Blogger Templates
Slide 1 Slide 2 Slide 3 Slide 4 Slide 5
Posted by Unknown | 0 comments

Lampiran


1.      Bahan(Susu UHT dan Bibit yoghurt) 






2.       Penuangan  100 mL susu UHT dari kartonnya ke dalam gelas.

3.       Penuangan bibit yoghurt sebanyak 100 mL ke dalam karton dari susu UHT tersebut.



4.       Penyimpanan karton susu di kardus yang telah dipasang lampu.


Read more...
Posted by Unknown | 0 comments

Referensi


        I.            Daftar pustaka
Website :
Buku:
-          Utami, Budi, dkk. 2009. Kimia untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Read more...
Posted by Unknown | 0 comments

Hasil Diskusi


        I.            Data Hasil Pengamatan
-          Pada saat pembuatan yoghurt tersebut, susu masih cair dan ketika dimasukkan bibit kedalam karton susu, karton tersebut terlihat menggembung.
-          Setelah sehari semalam didiamkan didalam kardus, susu menjadi kental dan sudah tercium aroma yoghurt.

      II.            Diskusi Hasil Percobaan
Yoghurt merupakan salah satu sistem koloid yang dibuat berdasarkan sifat koagulasi dimana susu yang merupakan bahan pembuatan yoghurt sendiri termasuk kedalam emulsi cair (sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain). Untuk pembuatan yoghurt sendiri, dapat digunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang akan membantu fermentasi susu dan juga suhu dalam proses fermentasi sangat diperhatikan. Selain itu susu yang digunakan haruslah susu yang telah dipasteurisasi (steril).



    III.            Kesimpulan
Yoghurt merupakan salah satu bentuk pengaplikasian dari konsep koloid dalam bentuk minuman, yang dibuat berdasarkan sifat koagulasi. Pembuatan yoghurt ini dapat diterapkan dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Read more...
Posted by Unknown | 0 comments

Proses


        I.            Alat dan Bahan
Alat :
-          Sendok
-          Gelas
-          Kardus
-          Selimut
-          Lampu bohlam 15 watt
-          Cutter
Bahan :
-          Susu UHT (yang telah dipasteurisasi)                       900 mL
-          Bibit yoghurt                                                                      100 mL
-          Sirup atau pemanis                                                         secukupnya


        I.            Cara Kerja
1.       Sediakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
2.       Tuangkan 100 mL susu UHT dari kartonnya ke dalam gelas.
3.       Masukkan bibit yoghurt sebanyak 100 mL ke dalam karton dari susu UHT tersebut.
4.       Setelah itu, tutup rapat susu UHT tersebut, lalu kocok.
5.       Sediakan kardus yang salah satu bagiannya telah dilubangi dengan cutter untuk memasukkan lampu bohlam.
6.       Hubungkan lampu dengan arus listrik sehingga lampu bohlam tersebut dapat menyala.
7.       Taruh karton susu didalam kardus yang telah ada lampunya, lalu tutup kardus tersebut.
8.       Diamkan selama kurang lebih sehari semalam.
9.       Jika susu sudah mulai mengental seperti yoghurt, diamkan di lemari pendingin untuk mencegah kebasian.
Read more...
Posted by Unknown | 0 comments

Pembukaan


      Judul Percobaan
Pembuatan Yoghurt
        Tujuan Percobaan
Untuk mengaplikasikan konsep koloid dalam bentuk minuman (yoghurt).
         Pelaksanaan Percobaan
Waktu   : Jum’at, 22 Februari 2013
Tempat : Rumah salah satu anggota

Read more...
Posted by Unknown | 0 comments

Koagulasi


Apabila muatan suatu koloid dilucuti, maka kestabilan koloid tersebut akan berkurang dan dapat menyebabkan koagulasi atau penggumpalan. Pelucutan muatan koloid dapat terjadi pada sel elektroforesis atau jika elektrolit ditambahkan ke dalam sistem koloid.
Koagulasi koloid karena penambahan elektrolit terjadi sebagai berikut. Koloid yang bermuatan negatif akan menarik ion positif (kation), sedangkan koloid yang bermuatan positif akan menarik ion negatif (anion). Ion-ion tersebut akan membentuk selubung lapisan kedua. Apabila selubung lapisan kedua itu terlalu dekat, maka selubung itu akan menetralkan muatan koloid sehingga terjadi koagulasi. Makin besar muatan ion makin kuat daya tarikmenariknya dengan partikel koloid, sehingga makin cepat terjadi koagulasi.
Beberapa contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari dan industri
sebagai berikut:
a.    Perebusan Telur
b.    Pembuatan Tahu
c.     Pembuatan Lateks
d.    Penjernihan Air Sungai
e.    Pembentukan Delta
f.     Pengolahan Asap Atau Debu
g.     Pembuatan Yoghurt
Prinsip pembuatan yoghurt adalah fermentasi susu dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Kedua macam bakteri tersebut akan menguraikan laktosa menjadi asam laktat (menyebabkan koagulasi protein susu dan membantu mengawetkan yoghurt) dan berbagai komponen aroma dan citarasa. Lactobacillus bulgaricus lebih berperan pada pembentukan aroma, sedangkan Streptococcus thermophilus lebih berperan pada pembentukan citarasa yoghurt. Yoghurt yang baik mempunyai total asam laktat sekitar 0,85-0,95%. Sedangkan derajat keasaman (pH) yang sebaiknya dicapai oleh yoghurt adalah sekitar 4,5.
Pembuatan yogurt relatif mudah karena mengandalkan bakteri apa saja yang ada pada susu segar saat itu, terutama bakteri asam laktat pembuat yogurt. Sebelum  digunakan untuk pembuatan yoghurt, susu segar harus disterilkan (dipasteurisasi) dahulu dan  kemudian dibibiti sejumlah bakteri yogurt. Dengan demikian bakteri yang akan berkembang biak adalah bakteri yogurt. Apabila bakteri yogurt ini cukup "merajalela" dalam susu, kehadiran sebagian besar bakteri lain akan dihambat oleh kondisi asam yang diciptakannya.
Culture adalah sejumlah awal bakteri serbuk atau yogurt yang ditambahkan ke dalam susu agar berkembang biak dan mengubah susu menjadi yogurt. Sedangkan yogurt starter adalah sejumlah bakteri yogurt yang telah diliofilisasi agar dapat awet disimpan tanpa didinginkan. Untuk membuat yogurt, cukup dengan memasukkan bibit serbuk. ke dalam susu Untuk memperoleh yoghurt dengan kualitas yang baik diperlukan susu yang berkualitas baik pula. Susu yang berkualitas baik ini berasal dari hewan yang sehat, mempunyai bau susu yang normal, dan tidak terkontaminasi. Selain itu, kualitas yoghurt yang baik juga turut ditentukan oleh kadar lemak dalam susu, jenis bakteri yang diguankan dalam fermentasi, cara pembuatan, dan cara penyimpanan setelah fermentasi.
Read more...
Posted by Unknown | 0 comments

Elektroforesis


Partikel koloid bermuatan listrik sehingga terpengaruh oleh medan listrik. Gerak partikel koloid dalam medan listrik disebut elektroforesis. Jika sistem koloid dimasuki dua elektroda yang dihubungkan dengan sumber arus searah, partikel koloid akan bergerak ke arah salah satu elektrode berdasarkan muatannya.
Read more...